• Breaking News

    Ribuan Orang Saksikan Peresmian Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta


    Ribuan Orang Saksikan Peresmian Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta

    Iklanpwk.com-(Purwakarta) - ribuan orang memadati areal taman situ buleud dijantung kota purwakarta yang memiliki luas area 2 Hektar ini. Mereka berjubel memenuhi setiap pinggiran danau kecil ini yang memang berbentuk bulat untuk menyaksikan peresmian air mancur yang baru selesai dibangun dan diberi nama taman Sri Baduga situ buleud.

    Air mancur yang digadang persis sama dengan Wing Of Time di Singapura ini memang memenuhi setiap pinggiran danau (situ). Tak hanya itu, dibagian utara hingga selatan juga disambungkan oleh air mancur. Sementara tepat ditengah danau yang terdapat tugu bunga melati juga dipenuhi air mancur.

    Membludaknya pengunjung sudah bisa diprediksi sejak pagi hari. Nitizens sudah meramaikan rencana peresmian sehari sebelumnya, hastag #TamanSriBadugaPurwakarta di twitter pun menjadi Salahsatu Trending Topic Indonesia (TTI) dan bertahan selama 2 hari terakhir.

    Acara diawali dengan upacara jurung 4 Kereta Kencana di pendopo purwakarta menuju lokasi di taman Sri Baduga yang berjarak 1km. Bupati purwakarta, Dedi Mulyadi memimpin upacara jurung kereta kencana ini. Semacam upacara mengarak 4 buah kereta kencana yang dimiliki Pemkab purwakarta. Keempat kereta ini masing masing Nyi Malati, Ki Jaga Rasa, Ki Sunda dan Kereta Gerobak Sapi hasil pertanian.

    Bupati Dedi mengatakan jika taman Sri Baduga ini tak lepas dari sejarah pembentukan kabupaten purwakarta. Konon menurut Dedi, situ buleud (danau ini) adalah tempat pemandian badak-badak liar yang terdapat dalam mimpinya Dalem Sholawat bupati pertama purwakarta semenjak berpisah dengan kabupaten Karawang.

    Saat itu Dalem Sholawat atau RAA Suriawinata memimpin purwakarta yang masih berkedudukan pemerintahannya di Wanayasa. "Jadi ini hasil tirakatnya bupati purwakarta pertama yang ingin memindahkan ibukota purwakarta ke sini (Sindangkasih). Jadi tempat ini harus terus kami rawat sebagai bagian sejarah purwakarta" tegas Dedi.

    Selain itu, Dedi tak menampik jika penataan situ buleud menjadi taman Sri Baduga juga bagian promosi wisata purwakarta. Menurutnya pembangunan situ buleud dengan air mancur ini baru tahap pertama. Masih ada tahap berikutnya sehingga taman kota ini kedepan benar-benar menjadi kebanggaan dan ikon kota purwakarta yang patut diapresiasi.

    Sementara itu, Ginanjar muhardika (23) warga purwakarta mengapresiasi langkah Pemkab purwakarta menata situ buleud. Menurutnya dulu situ buleud nampak tak terawat dan menjadi Salahsatu tempat maksiat bagi oknum warga yang menyalahgunakan nya, "dulu banyak kasus maksiat. Tak harus saya sebutkan lah. Jelek. Yang penting sekarang indah. Memang purwakarta beda sekarang. Jalan-jalan juga bagus, pelayanan publik sama diperhatikan. Bagus lah pak", beber Gigin.

    Antusiasme pengunjung yang menyaksikan semakin nyata ketika tepat pukul 21.00 air mancur mulai dinyalakan. Momen tersebut tentu tak disia-siakan oleh mereka dengan mengabadikan pancuran air disekeliling situ yang berbentuk bulat ini dan berwarna warni dengan menggunakan kamera ponsel.

    Humas Setda purwakarta.

    Infokan pada teman/kerabat anda yang membutuhkan informasi ini. KLIK TOMBOL :

    FacebookGoogle+Twitter WhatsApp

    Post Bottom Ad