Wanita Asal Purwakarta Ini Syiar Islam Melalui Musik Religi
Perempuan Asal Purwakarta Ini Syiar Islam Melalui Musik Religi. (foto: Abdul Mu'it/jabarnews.com)
iklanpwk.com - Banyak cara untuk meraih keberkahan dibulan suci ramadhan. Seperti yang dilakukan perempuan pemilik nama lengkap Nur Fajriyah (25), untuk menggapai keberkahan dibulan ramadhan, Nurva begitu ia sering disapa, melakukan gerakan syiar Islam melalui musik Islami.
Singel lagu yang berjudul ‘Marhaban Yaa Ramadhan’ yang dirilis ke youtube dengan nama akun Nurva Elsirodzy itu menjadikan langkah awal Nurva terjun ke dunia tarik suara.
Bagi perempuan kelahiran Purwakarta tersebut, dunia seni tarik suara adalah bagian terpenting dalam hidupnya. “Dengan terbitnya lagu ini, bisa menambah semangat ibadah di bulan Ramadan,” ungkap perempuan kelahiran 25 januari kepada JABARNEWS.
Selain singel lagu bertemakan ‘Marhaban Ya Ramadhan’, ternyata Nurva sebelumnya pernah merilis lagu dengan judul ‘Kesaksian Cinta’ yang dirilis pada tahun 2011. Dikatakannya, lagu tersebut pada saat itu dipersiapkan menjelang pernikahan.
“Alhamdullilah saya sudah punya dua singel lagu hasil ciptaan saya sendiri, format lagunya ada dalam bentuk video dan MP3,” ujar perempuan yang pernah syuting video clip di Bandung Grand Stone dan Masjid Al-Isrsyad.
Nurva meceritakan, dunia seni Islami memang telah menjadi Nurva dari sejak kecil. Menurutnya, jiwa seni yang dimilikinya ini mengikuti jejak orang tua yang cinta dengan dunia seni tarik suara. “Ya, ada faktor keturunan juga dari Mama. Mama kan senang seni tarik suara, mungkin kemampuannya turun ke saya,” ungkap perempuan yang telah memiliki satu putra ini.
Yang istimewannya, lanjut Nurva menceritakan kisahnya, dalam proses penciptaan singel lagu ‘Marhaban Ya Ramadhan’ membutuhkan waktu dua tahun. Karena sambungnya, pada saat menciptakan lagu itu momentumnya sangat terasa pada saat bulan puasa.
“Bagi saya bulan puasa ini memang bulan yang penuh inspirasi, dua tahun lamanya alhamdullilah bulan pusa tahun ini saya bisa merilisi lagu ciptaan saya sendiri, untuk dipersembahkan dibulan Ramadhan,” pungkas alumni STAI Muttaqien Purwakarta. (Abdul Mu’it)
