Rumah Makan Di Cina Menggunakan Robot Sebagai Pelayan

Saat ini kita hidup di dunia yang serba canggih.

Kabar dari sebuah rumah makan di provinsi Zhejiang, Cina telah menjadi berita utama setelah mereka mengganti seluruh pelayan restaurant mereka dengan robot.

Rumah makan yang terletak di Mall kota Ningbo ini dikelola oleh Lu Dike (48). Ia yakin bahwa dengan melakukan hal ini akan mengurangi pengeluaran untuk membayar upah karyawan.

Harga mesin ini masing-masing sejumlah $4,900 dengan garansi lima tahun.

Setiap robot dilengkapi dengan sistem sensor yang membuatnya berjalan menunju dinding atau seseorang. Robot ini juga memiliki empat puluh kosa kata bahasa Mandarin yang memungkinkan untuk menerima perintah dan menanggapi pelanggan.

Dengan mengisi ulang batrei ini akan membuat robot memiliki tenaga hingga delapan jam.

Tidak mengherankan, rumah makan ini menjadi salah satu objek wisata yang menarik bagi pelanggan yang ingin merasakan kecerdasan hasil karya manusia.

Sejauh ini umpan balik yang diterima pengelola rumah makan cukup positif.

Dike mengungkapkan bahwa setidaknya satu kali dalam sehari ada pengunjung yang menanyakan apakah robot ini dijual atau tidak. Salah satu kostumer yang tertarik adalah Xu Yuan (34). Ia mengatakan “Aku sangat tertarik dengan pelayanannya dan aku merasa akan sangat baik jika aku memiliki satu robot ini di rumah.”

Walaupun robot ini belum dijual, Dike tidak menutup kemungkinan robot ini dapat diperjualbelikan nantinya. “Mungkin ini bisa menjadi sampingan yang bagus,” katanya.

Ini merupakan salah satu contoh aplikasi teknologi yang sebelumnya hanya dapat kita lihat di layar kaca.
Robot ini berjalan dengan bantuian sistem sensor di dalamnya.