Purwakarta Manfaatkan Lahan Kritis Menjadi Hutan
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, di wilayah kerjanya masih terdapat puluhan ribu hektare lahan kosong yang sampai saat ini belum termanfaatkan. Bahkan, lahan-lahan itu terlihat gersang karena tak terurus.
Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh pegawai di lingkungan pemkab untuk melakukan penanaman sejuta pohon di lahan tersebut.
“Kami sudah instruksikan para pegawai untuk melakukan penanaman pohon. Kebijakan ini sengaja dibuat untuk penghijauan serta mengimbangi pertumbuhan perumahan yang cukup cepat di Purwakarta,” ujar Dedi kepada INILAHCOM, Minggu (30/11/2014).
Dedi menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan program penanaman sejuta pohon. Jadi dalam sehari, pemerintah dan warga akan melakukan penanaman pohon secara serentak. Adapun pohon yang akan ditanam jenis albasiah dan beberapa pohon produktif lainnya.
“Instruksi ini bukan hanya berlaku bagi pegawai pemkab saja. Seluruh masyarakat bisa ikut partisipasi. Intinya, dalam sehari itu kita bersama-sama menanam pohon hingga jumlahnya mencapai satu juta,” jelas dia.
Sebenarnya, sambung dia, target program ini mampu menanam dua juta pohon. Makanya, Dedi pun meminta masyarakat serta pelajar bisa turut menyediakan pohon.
“Untuk pelajar dan masyarakat, bisa menyiapkan 10-20 pohon. Untuk jenis pohonnya terserah mereka. Sementara pegawai wajib menyiapkan pohon. Jumlah pohonnya bervariasi dari 30-40 pohon per orang,” tambah dia.
Terkait kegiatan penanamannya, Dedi mengatakan akan dilakukan pada 9 Desember mendatang. Adapun lokasi penanamannya bisa dilakukan di setiap halaman rumah masing-masing dengan jenis pohon yang bervariasi.
Dedi menambahkan, wilayah kerjanya masih bisa dikatakan gersang, meskipun hampir 70 persen sudah hijau. Makanya, pemkab sengaja mengeluarkan kebijakan itu supaya lahan-lahan kosong, terutama yang berada di wilayah perkotaan terlihat lebih hijau. [hus]
Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh pegawai di lingkungan pemkab untuk melakukan penanaman sejuta pohon di lahan tersebut.
“Kami sudah instruksikan para pegawai untuk melakukan penanaman pohon. Kebijakan ini sengaja dibuat untuk penghijauan serta mengimbangi pertumbuhan perumahan yang cukup cepat di Purwakarta,” ujar Dedi kepada INILAHCOM, Minggu (30/11/2014).
Dedi menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan program penanaman sejuta pohon. Jadi dalam sehari, pemerintah dan warga akan melakukan penanaman pohon secara serentak. Adapun pohon yang akan ditanam jenis albasiah dan beberapa pohon produktif lainnya.
“Instruksi ini bukan hanya berlaku bagi pegawai pemkab saja. Seluruh masyarakat bisa ikut partisipasi. Intinya, dalam sehari itu kita bersama-sama menanam pohon hingga jumlahnya mencapai satu juta,” jelas dia.
Sebenarnya, sambung dia, target program ini mampu menanam dua juta pohon. Makanya, Dedi pun meminta masyarakat serta pelajar bisa turut menyediakan pohon.
“Untuk pelajar dan masyarakat, bisa menyiapkan 10-20 pohon. Untuk jenis pohonnya terserah mereka. Sementara pegawai wajib menyiapkan pohon. Jumlah pohonnya bervariasi dari 30-40 pohon per orang,” tambah dia.
Terkait kegiatan penanamannya, Dedi mengatakan akan dilakukan pada 9 Desember mendatang. Adapun lokasi penanamannya bisa dilakukan di setiap halaman rumah masing-masing dengan jenis pohon yang bervariasi.
Dedi menambahkan, wilayah kerjanya masih bisa dikatakan gersang, meskipun hampir 70 persen sudah hijau. Makanya, pemkab sengaja mengeluarkan kebijakan itu supaya lahan-lahan kosong, terutama yang berada di wilayah perkotaan terlihat lebih hijau. [hus]
