• Breaking News

    Pemkab Purwakarta Siap Buka Wilayah Yang Terisolasi

    Di Purwakarta masih terdapat wilayah yang terisolasi. Daerah ini berada paling ujung di seberang Waduk Jatiluhur. Selain itu, wilayah tersebut sangat sulit untuk dijangkau dengan menggunakan jalur darat.



    Adapun wilayah tersebut, yakni Kecamatan Sukasari. Dari 17 kecamatan yang ada, hanya kecamatan di timur Purwakarta itu yang posisinya jauh dengan pusat kota.

    Rencananya, pemkab akan membuka keterisolasian warga yang bermukim di kecamatan itu. Namun, hal itu akan terealisasi di 2015 mendatang.

    Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta, Budi Supriadi menjelaskan, tahun depan pemkab siap membangun jalan penghubung dari Kecamatan Sukasari-Maniis. Kebutuhan anggaran untuk pembangunan ini mencapai Rp 160 miliar.

    “Pembangunan infrastruktur jalan itu dianggap mendesak. Karena untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat yang ada di dua kecamatan tersebut. Rencananya, pembangunan ini akan dimulai pada 2015,” ujar Budi, Rabu (12/11/2014).

    Budi mengaku, saat ini masyarakat di dua kecamatan itu mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil alam sebagai mata pencaharian mereka, seperti bambu dan hasil perikanan.

    Dia optimistis, bila jalan itu sudah dibangun, masyarakat di wilayah itu akan terbantu dalam memasarkan hasil alam.

    “Selain itu, jalur tersebut nantinya menjadi akses pembuka atas keterisolasian warga di Kecamatan Sukasari,” jelas dia.

    Panjang jalan yang akan dibangun ini, sambung dia, sekitar 57 kilometer. Jalan tersebut nantinya akan melintasi seluruh desa di Kecamatan Sukasari. Kemudian melintasi wilayah perbatasan Purwakarta-Cianjur, yakni Kecamatan Maniis.

    “Dengan adanya jalan tersebut, masyarakat Sukasari tak akan lagi terisolasi. Sebab, mobilitas mereka akan semakin mudah. Kalau hendak ke kota, mereka bisa ke melalui Maniis,” imbuh dia.

    Dia pun mengakui, Kecamatan Sukasari merupakan satu-satunya wilayah di Purwakarta yang masih terisolasi. Bahkan, untuk menuju kota kabupaten saja, warga yang berada di sana tak bisa melalui jalur darat. Warga harus menggunakan perahu dengan menyeberangi Waduk Jatiluhur. [hus]

    Infokan pada teman/kerabat anda yang membutuhkan informasi ini. KLIK TOMBOL :

    FacebookGoogle+Twitter WhatsApp

    Post Bottom Ad