BBM Turun, Harga Premium dan Solar Turun Per 1 Januari 2015
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan bahwa harga BBM bersubsidi bakal turun Rp 900 untuk premium dan solar turun Rp 250. Dengan begini, harga premium yang semula Rp 8.500 per liter kini menjadi Rp 7.600 per liter. Sementara harga solar ditetapkan menjadi Rp 7.250 per liter dari sebelumnya Rp 7.500 per liter.
Menurut Menko Perekonomian Sofyan Djalil, turunnya harga BBM ini disebabkan karena turunnya harga minyak dunia. "Harga ini (solar dan premium) akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya (periode tanggal 25 sampai 24 bulan sebelumnya)," jelas Sofyan dikutip dariMetrotvNews.
Kendati demikian, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Naryanto Wagimin, tak setuju bahwa harga BBM Indonesia mengikuti harga minyak dunia. "Siapa yang ngomong begitu? Nggak (melepas harga pasar), nggak perpresnya nggak begitu," katanya.
Terlepas dari penyebabnya, berita bahagia ini disambut senang oleh masyarakat. Meski harga-harga sudah terlanjur naik, warga tetap bersyukur harga BBM akhirnya turun. "Jadi, BBM turun, sudah terlambat," ujar tukang ojek Ramdhani dikutip dari Kompas. "Ya tetapi masih bersyukurlah, siapa tahu lama-lama harga ikut turun." (wk/kr)