• Breaking News

    Beberapa Tanda Semalam Kurang Tidur


    Iklanpwk.com - Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Sayangnya tidak semua orang menyadari kondisinya, hingga tidak bisa melakukan pencegahan.

    Ada banyak hal yang bsia menunjukkan bahwa seseorang kurang tidur, baik kurang secara kuantitas maupun kualitas. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut, dikutip dari NZherald, Rabu (16/12/2015).


    1. Kehilangan selera humor
    Sebuah penelitian di Walter Reed Army Institute of Research mengungkap bahwa kurang tidur membuat selera humor berkurang. Seseorang yang tidak terlelap selama 49,5 jam berturut-turut gagal menemukan bagian yang lucu dari sebuah tontonan kartun.

    2. Sakit semakin sakit
    Toleransi terhadap rasa nyeri bisa menjadi salah satu indikator kecukupan tidur. Khususnya pada nyeri kronis, gejalanya cenderung memburuk saat seseorang kelelahan karena kurang istirahat.

    "Kami masih mencari tahu kenapa, tapi sudah ada beberapa teori," kata Prof Nicole Tang dari University of Warwick. "Kurang tidur menurunkan mood, dan mood yang berantakan membuat seseorang makin peka terhadap rasa nyeri," jelasnya.

    3. Banyak makan dan menggemuk
    Berbagai penelitian mengaitkan kurang tidur dengan berat badan. Mekanismenya macam-macam, salah satunya langsung mengaitkannya dengan nafsu makan yang meningkat. Teori lain mengaitkannya dengan ketidakmampuan untuk menjaga fokus, sehingga cenderung ngemil saat beraktivitas.

    4. Mudah lupa
    Kurang tidur menurunkan fungi memori di otak. Belum diketahui pasti penyebabnya, tetapi beberapa ahli mengaitkannya dengan fase konsolidasi memori saat tidur. Saat seseorang kurang tidur, fase ini terlewatkan sehingga otak susah mengingat-ingat.

    5. Gampang sakit
    Seseorang yang tidur kurang dari 6 jam dalam semalam punya risiko 4 kali lebih besar untuk terserang pilek. Demikian dilaporkan dalam penelitian di Carnegie Mellon University pada September silam.

    "Kurang tidur berpengaruh pada sistem imun dalam banyak cara," kata Dr Victoria Revell dari University of Surrey.(up/lll)

    Infokan pada teman/kerabat anda yang membutuhkan informasi ini. KLIK TOMBOL :

    FacebookGoogle+Twitter WhatsApp

    Tidak ada komentar

    Post Bottom Ad