Temukan AirAsia QZ8501, BASARNAS Di puji Dunia
Redaktur FlightGlobal Asia, Greg Waldron, mengakui kemampuan Basarnas yang dengan baik menemukan serpihan pesawat jika dibanding dengan Tim SAR negara lain. Menurutnya Basarnas sudah sangat ahli dalam menangani bencana.
"Indonesia punya banyak pengalaman dengan bencana," ungkapnya seperti dilansir dari Wall Street Journal. "Mereka sangat ahli dalam menangani kecelakaan."
Waldron lebih lanjut juga menjelaskan bahwa Indonesia menangani dengan baik kecelakaan pesawat, kapal dan bencana alam meski kondisi geografisnya cukup sulit, yakni diantara 18 ribu pulau. Kendati demikian, keberhasilan Basarnas menemukan AirAsia QZ8501 ini sebenarnya tak luput dari bantuan tim SAR kecelakaan penerbangan di seluruh dunia, termasuk Badan Keselamatan Transportasi Amerika Serikat.
Sepakat dengan pendapat Waldron, ahli penerbangan dari perusahaan konsultan penerbangan Martin Consulting, Mark Martin, juga menyatakan bahwa Basarnas Indonesia tergolong cepat menemukan dan mengidentifikasi kecelakaan. Contohnya seperti kejadian jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat, pada Mei 2012 yang menewaskan 45 orang.
"Indonesia punya kapal selam tanpa awak yang bisa mengarungi wilayah bawah laut," jelasnya. "Jika pesawat AirAsia QZ8501 itu tenggelam di bawah laut, mereka pasti dengan cepat bisa menemukannya dan upaya penyelamatan pasti berjalan sukses." (wk/kr)