• Breaking News

    Tegal Sergap Bajing Loncat Purwakarta



    DIGIRING RESMOB: Tiga tersangka bajing loncat yang ditangkap saat digiring personel Resmob Sat Reskrim Polres Tegal Kota untuk dimintai keterangan penyidik. (suaramerdeka.com/Riyono Toepra)

    TEGAL, suaramerdeka.com – Kawanan banjing loncat yang merampas dump truck besar di Desa Plered, Kabupaten Purwakarta, Jabar sekitar pukul 04.00, Kamis (18/12), akhirnya dapat disergap dan ditangkap di Kota Tegal, sekitar pukul 13.30.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, dump truck besar nopol B-9811-BYV milik PT Multi Karya Sentosa alamat Jl S Parman, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dibegal di wilayah Plered, Purwakarta.

    Truk dirampas, kemudian sopirnya, Usep, dibuang di Tol Purbaleunyi atau Tol Cipularang Purwakarta. Sopir kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas tol, yang kemudian menyebar ke Resmob Polda Jateng.

    AKBP Bharata Indrayana SIK Kapolres Tegal Kota, yang menerima informasi itu, langsung memerintahkan Kanit Resmob Ipda Bambang Waluyo SH dan Katim Buru Sergap (Buser) Sat Reskrim Polres Tegal Kota Aiptu Warsono, untuk melakukan pengejaran.

    Kaur Bin Ops Sat Lantas Iptu Suwarno, dibantu dua personelnya Brigadir Teguh Margono dan Brigadir Danu Gunawan, yang menerima informasi, kemudian membuat arus lalu-lintas melambat di perempata Pos Maya. Sampai akhirnya truk yang dicurigai muncul dan pas berhenti saat lampu merah menyala.

    Sulit Bergerak Unit Resmob dan Buser yang membuntuti sejak dari Brebes, begitu melihat truk berhenti karena lampu merah, dan sulit bergerak maju dan mundur, kemudian menyergapnya.

    Empat orang yang ada di dalam truk itu tak berkutik ketiga dibawah todongan senjata api personel resmob dan buser. Mereka kemudian dibawa di Pos Maya untuk menjalani pemeriksaan.

    Dari empat yang diamankan, ada satu prajurit TNI. Hal itu terlihat dari kartu anggota yang ditunjukkan. Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana menginformasikan, prajurit TNI yang turut dimintai keterangan hanya menumpang truk itu. Bukan pelaku tindak kejahatan.

    Sementara itu, tiga bajing loncat yang ditangkap semuanya warga Purwakarta, Jabar. Ketiganya adalah Rahmat Saptaji (51) yang selama ini bekerja sebagai kernet truk pengangkut kayu Albasia. Dia warga Kampung Cipete, Sukatani. Kemudian Ismail (40) warga Kampung Tegalbilbul, Desa Liung Gunung, Plered. Tersangka ketiga adalah Tatang (34) warga Kampung Tegallega, Desa Liung Gunung, Plered.

    ”Kami masih memeriksa ketiganya secara intensif. Selanjutnya karena ini lokasi kejadiannya ada di Purwakarta, maka penanganan selanjutnya dilakukan Polres Purwakarta,” terang Kapolres Tegal Kota.

    Infokan pada teman/kerabat anda yang membutuhkan informasi ini. KLIK TOMBOL :

    FacebookGoogle+Twitter WhatsApp

    Post Bottom Ad